Moehammad Jasin

Informasi pribadiLahir(1920-06-09)9 Juni 1920
Baubau, Sulawesi TenggaraMeninggal3 Mei 2012(2012-05-03) (umur 91)
JakartaMakamTaman Makam Pahlawan KalibataSuami/istriSiti Aliyah KessingAnak4Penghargaan sipilPahlawan Nasional IndonesiaKarier militerPihak IndonesiaDinas/cabang Kepolisian Negara Republik IndonesiaPangkat Komisaris Jenderal PolisiSatuanBrigade MobilPertempuran/perangRevolusi Nasional Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin (9 Juni 1920 – 3 Mei 2012) yang dikenal sebagai "Bapak Brimob Polri". Moehammad Jasin menghembuskan nafas terakhir pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012 pukul 15.30 WIB, dalam usia 91 tahun di RS Polri Kramat Jati[1] dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Kegigihan yang Melahirkan Brigade Mobil

Pada 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Moehammad Yasin, Komandan Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) Surabaya, menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai Surabaya menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia dan segera melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Sosok kelahiran Sulawesi ini menunjukkan semangat juang dan prestasi cemerlang ketika menjalan- kan tugas dari Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo untuk membentuk Brigade Mobil. Saat itu, 1946, Muhammad Yasin menjabat Kepala Kepolisian di Karesidenan Malang. Kesatuan yang diresmikan pada 14 November 1946 di Purwokerto ini sejak awal berdirinya berjasa mengatasi ancaman keamanan dan ketertiban seperti pada peristiwa Agresi Militer Belanda dan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) di Bandung, serta peng- amanan jalan di wilayah Jawa Barat dari ancaman gerombolan DI/TII . Muhammad Jasin diangkat sebagai Bapak Brimob Kepolisian RI.[2][3]

Wafat

Komisaris Jenderal Polisi Dr H. Moehammad Jasin yang dikenal sebagai Bapak Brimob Polri menghembuskan nafas terakhir pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012 pukul 15.30 WIB. Almarhum tutup usia dalam usia 91 tahun di RS Polri Kramat Jati. Dan Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Diabadikan Nama Jalan

Tak banyak yang tahu jika Surabaya memiliki Polisi yang menjadi pahlawan saat pertempuran Hari Pahlawan, 10 Nopember 1945, di Surabaya. Dia adalah Moehammad Jasin. Mungkin warga Surabaya lebih mengenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai atau Polisi Istimewa, tanpa mengetahui siapa nama sesungguhnya polisi istimewa itu. Sebelumnya Nama Jalan Mohammad Jasin, akan ditempatkan untuk menggantikan Jl. Menganti tapi Polrestabes Surabaya tidak sepakat jika ditempatkan disana[4]

Di Kota Depok, sebuah jalan di mana lokasi Markas Komando Brigade Mobil berada, dinamai Jalan Komjen Pol. M. Jasin.

Riwayat Jabatan

  • Komandan Pasukan Polisi Istimewa Surabaya 1945
  • Komandan Pasukan Perjuangan Polisi 1946
  • Komandan MBB Jawa Timur  & Kepala Polisi Karesidenan Malang 1947
  • Komandan MBB Jawa Timur & Kepala Polisi Karesidenan Madiun 1948
  • Komandan Militer Sektor Madiun 1948
  • Kepala Penilik Kepolisian Jatim & Wagub militer Jatim 1949
  • Komandan Komando Ops APRA/Westerling (Mobbrig) 1950-1951
  • Kepala Inspektorat Mobbrig Indonesia 1952
  • Deputi KSAD dalam rangka militerisasi Polri 1958
  • Pangkorps Mobbrig Indonesia 1959
  • Pembantu Utama I (Operasi) KKN 1959
  • Anggota DPA RI 1960
  • Anggota MPRS 1961
  • Staff KBRI Jerman Barat, Bonn 1961-1964
  • Ketua umum DHN 45 1965-1966
  • Dubes RI untuk Tanzania 1967-1970
  • Anggota MPR RI 1972

Gelar Pahlawan

Setelah melalui tahapan pengusulan, akhirnya gelar Pahlawan Nasional diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2015 pafa tanggal 5 November 2015. Gelar Pahlawan Nasional dianugerahkan kepada:

  1. Alm. Bernard Wilhem Lapian
  2. Alm. Mas Isman
  3. Alm. Komisaris Jenderal Polisi. Dr. H. Moehammad Jasin[5]
  4. Alm. I Gusti Ngurah Made Agung
  5. Alm. Ki Bagus Hadikusumo

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo memimpin upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada 5 putra terbaik bangsa Indonesia. Pemberian gelar ini seiring dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 yang mengusung tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”.

Tanda Jasa

Baris

1

Bintang Mahaputra Utama Bintang Dharma Bintang Gerilya Bintang Bhayangkara Nararya
Baris

2

Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan Satyalencana Satya Dasa Warsa Satyalencana Jana Utama Satyalencana Bhakti
Baris

3

Satyalencana Prasetya Panca Warsa Satyalencana Karya Satya kelas II Satyalencana Kesetiaan Satyalencana Perang Kemerdekaan I
Baris

4

Satyalencana Perang Kemerdekaan II Satyalencana Gerakan Operasi Militer I Satyalencana Gerakan Operasi Militer II Satyalencana Gerakan Operasi Militer III
Baris

5

Satyalencana Gerakan Operasi Militer IV Satyalencana Gerakan Operasi Militer V Satyalencana Penegak Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia

Referensi

  1. ^ "Komjen Pol Muhammad Yasin "Bapak Brimob" Meninggal Dunia"
  2. ^ ""Kepahlawanan Nilai Luhur M. Yasin"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-26. Diakses tanggal 2015-11-07. 
  3. ^ ""Kapolri Kagumi Sosok Moehammad Jasin"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2016-02-19. 
  4. ^ [1][pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Moehammad Jasin, Polisi Pertama Dapat Gelar Pahlawan"
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Duta Besar Indonesia untuk Tanzania
1967–1970
Diteruskan oleh:
Otto Abdurrachman
  • l
  • b
  • s
Politik
Abdul Halim Majalengka · Abdoel Kahar Moezakir · Achmad Soebardjo · Adam Malik · Adnan Kapau Gani · Alexander Andries Maramis · Alimin · Andi Sultan Daeng Radja · Arie Frederik Lasut · Arnold Mononutu · Djoeanda Kartawidjaja · Ernest Douwes Dekker · Fatmawati · Ferdinand Lumban Tobing · Frans Kaisiepo · Gatot Mangkoepradja · Hamengkubuwana IX · Herman Johannes · Idham Chalid · Ida Anak Agung Gde Agung · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono · I Gusti Ketut Pudja · Iwa Koesoemasoemantri · Izaak Huru Doko · Johannes Leimena · Johannes Abraham Dimara · Kasman Singodimedjo · Kusumah Atmaja · Lambertus Nicodemus Palar · Mahmud Syah III dari Johor · Mangkunegara I · Maskoen Soemadiredja · Mohammad Hatta · Mohammad Husni Thamrin · Moewardi · Teuku Nyak Arif · Nani Wartabone · Oto Iskandar di Nata · Radjiman Wedyodiningrat · Rasuna Said · Saharjo · Samanhudi · Soekarni · Soekarno · Sukarjo Wiryopranoto · Soepomo · Soeroso · Soerjopranoto · Sutan Mohammad Amin Nasution · Sutan Syahrir · Syafruddin Prawiranegara · Tan Malaka · Tjipto Mangoenkoesoemo · Oemar Said Tjokroaminoto · Zainul Arifin
Militer
Kemerdekaan
Revolusi
Pergerakan
Sastra
Seni
Pendidikan
Integrasi
Pers
Pembangunan
Agama
Perjuangan
Abdul Kadir · Achmad Rifa'i · Andi Depu · Andi Mappanyukki · Aji Muhammad Idris · Aria Wangsakara · Baabullah · Bataha Santiago · Cut Nyak Dhien · Cut Nyak Meutia · Depati Amir · Hamengkubuwana I · I Gusti Ketut Jelantik · I Gusti Ngurah Made Agung · Ida Dewa Agung Jambe · Himayatuddin Muhammad Saidi · Iskandar Muda dari Aceh · Kiras Bangun · La Madukelleng · Machmud Singgirei Rumagesan · Mahmud Badaruddin II dari Palembang · Malahayati · Martha Christina Tiahahu · Nuku Muhammad Amiruddin · Nyai Ageng Serang · Opu Daeng Risadju · Paku Alam VIII · Pakubuwana VI · Pakubuwana X · Pangeran Antasari · Pangeran Diponegoro · Pattimura · Pong Tiku · Raden Mattaher · Radin Inten II · Ranggong Daeng Romo · Raja Haji Fisabilillah · Ratu Kalinyamat · Salahuddin bin Talabuddin · Sisingamangaraja XII · Sultan Agung dari Mataram · Sultan Hasanuddin · Teungku Chik di Tiro · Tuanku Imam Bonjol · Tuanku Tambusai · Teuku Umar · Tirtayasa dari Banten · Thaha Syaifuddin dari Jambi · Tombolotutu · Untung Suropati · Zainal Mustafa
Diusulkan · Perempuan · Islam · Kristen · Hindu · Buddha · Kepercayaan asli · Portal Portal Indonesia


Ikon rintisan

Artikel bertopik Kepolisian Negara Republik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s