Fotografi perang

Sebuah ladang di Antietam, Perang Saudara Amerika karya Alexander Gardner, 1862.

Fotografi perang menangkap foto-foto konflik bersenjata dan wilayah-wilayah yang terkena perang.

Meskipun foto dapat mewakili lebih langsung ketimbang lukisan atau gambar, foto-foto tersebut terkadang dimanipulasi sehingga membuat gambar tersebut menjadi tidak objektif secara jurnalistik.

Sejarah

Asal mula

Dengan penemuan fotografi pada 1830-an, kemungkinan menangkap peristiwa-peristiwa perang untuk disebarkan ke publik pertama kali dieksplor.

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai War photography.
  • PBS on war photography Diarsipkan 2023-03-29 di Wayback Machine.
  • War Photographer (Documentary) Diarsipkan 2006-12-05 di Wayback Machine.
  • At War: Photographers' Best Shots Diarsipkan 2010-08-19 di Wayback Machine. - slideshow by Life magazine
  • Anne S. K. Brown Military Collection, Brown University Library Diarsipkan 2010-02-19 di Wayback Machine. Includes war photographs by Roger Fenton, Felice Beato, Alexander Gardner, Mathew Brady and others.
  • An Eyemo camera used in 1942 by Damien Parer filming the Academy Award-winning documentary, Kokoda Front Line!, in New Guinea is held at National Museum Australia Canberra Diarsipkan 2011-05-15 di Wayback Machine.
  • Booknotes interview with Susan Moeller on Shooting War: Photography and the American Experience of Combat, April 23, 1989. Diarsipkan 2013-06-21 di Wayback Machine.
  • All the Mighty World: The Photographs of Roger Fenton, 1852-1860 Diarsipkan 2018-10-30 di Wayback Machine., exhibition catalog fully online as PDF from The Metropolitan Museum of Art, which contains much of Fenton's war photography

Templat:Fotografi