Bernard Bolzano

Bernard Bolzano

Biografi
Kelahiran	5 Oktober 1781 Praha (Kerajaan Bohemia)
Kematian	18 Desember 1848 (67 tahun) Praha (Kerajaan Bohemia)
Tempat pemakaman	Olšany Cemetery (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
Data pribadi
Ideologi politik	Liberalisme klasik
Agama	Gereja Katolik Roma
Pendidikan	Universitas Karlova (1796–1819)
Kegiatan
Penasihat doktoral	Franz Josef Gerstner (en)
Spesialisasi	Analisis matematis, logika, Filsafat ilmu, epistemologi, matematika, filsafat, estetika dan gereja
Pekerjaan	profesor (1805–1819), imam Katolik (1804, 1805–), filsuf, matematikawan, aesthetician (en) , imam Katolik, guru, epistemologist (en) , teolog, sejarawan, logician (en) , philosopher of science (en) , Imam
Bekerja di	Universitas Karlova
Dipengaruhi oleh	Universitas Hannover
Karya kreatif
Karya terkenal (ε, δ)-definisi limit (1851) The Paradoxes of the Infinite (en)
Murid doktoral	Franz Moth (en) dan Robert von Zimmermann (en)
Lain-lain
Dinyatakan bersalah atas	Ajaran sesat

Bernard Bolzano adalah seorang imam Katolik, tokoh filsafat agama di Universitas prague.^[1] Dia dilahirkan pada tahun 1781 dan meninggal pada 1848.^[1] Dia lahir dari pasangan Bernard Pompeius Bolzano dan Maria Cecilia Maurer. Dari tulisan ayahnya, diketahui bahwa Bernard dilahirkan di Italia Utara dan berpindah ke Prague.^[2] Bernard dibesarkan dalam tradisi kesalehan Katolik.^[2]

Karyanya yang paling penting adalah Wiscenshafttslehre, yaitu Teori Pengetahuan yang dihasilkan pada tahun 1837.^[1] Dia menolak tafsir subyektif dari kebenaran dan mendukung konsepsi tentang kebenaran ada dalam dirinya sendiri (yang ditafsir), ada dan merdeka tanpa dipengaruhi dan segala sesuatu yang diketahui atau tidak.^[1] Dia meyakini bahwa independen itu ada dan bahkan pikiran Tuhan yang Mahatahu itu juga mengakuinya.^[1] Menurut Bolzano, ada aspek-aspek unsur yang masuk akal, persepsi, proposisi, dan kesimpulan-kesimpulan.^[1] Pengetahuan diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang membuatnya mungkin.^[1] Selalu ada kondisi-kondisi yang akan membuatnya terarah pada suatu penemuan.^[1] Ada yang benar-benar merupakan ilmu pengetahuan, dan memiliki dasar dengan prinsip-prinsip dari sains ini, ranah keseluruhan dibagi ke dalam area khusus dan dijabarkan dalam risalah.^[1]

referensi